Corak Baru Ornamen Bali

Bali memiliki beraneka ragam corak pada hiasan kain, arsitektur, mahkota, furnicer, asesoris dan lain-lain. Pada corak ornamen biasanya lebih banyak menggunakan tema flora dan fauna. Seperti tumbuh-tumbuhan , bunga, dan buah. Selain sebagai penghias suatu benda dan ruang kosong menjadi fungsi estetis, ornamen Bali memiliki makna filosofis dalam simbol-simbol yang terdapat pada coraknya.

Seperti salah satu contoh ornamen pada bagian bangunan arsitektur Bali, selain memperindah bangunan tersebut, ornamen memiliki nilai simbolis dan menjadi penanda status soasial. Begitu juga pada motif kain, ornamen digunakan untuk memperindah kain dengan nilai-nilai filosofisnya. Memberikan penanda status sosial pada suatu kegiatan dan upacara adat di Bali. Memperindah tampilan yang memakainya dalam pandangan tingkat sosial masyarakat.

Pada perkembangannya, ornamen Bali disetiap daerah mengalami perubahan-perubahan yang dipengaruhi oleh corak didaerah lain. Hal ini disebabkan oleh pekerja seni yang berpindah-pindah dalam mengerjakan suatu proyek. Pengaruh urbanisasi membawa pada perkembangan bentuk-bentuk corak dari bentuk semula. Pakem-pakem yang mulai ditinggalkan untuk mengejar keindahan kini.

Corak baru ornamen Bali memperkaya kasanah corak dan motif hias yang ada di Bali. Memberikan penyegaran ide dengan sentuhan kebaruannya.